Kuliah
Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah
tertentu.pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua
bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
Dimulai
pada tanggal 14 Desember 2018 lalu, semester VII Di Universitas Adurachman
Saleh Situbondo melaksanakan KKN di
wilayah desa yang ada di kecamatan Panji, Situbondo.
Seluruh
mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yang masing-masing terdiri dari 20
sampai 23 orang.
Desa-desa
yang di masuki oleh mahasiswa UNARS Situbondo, diantaranya. Desa Kendit, Panji
Kidul, Panji Lor, Juglangan, Tenggir dan Curah Jeru. Saya masuk ke anggota
kelompok KKN, yang ditugaskan di desa Curah Jeru.
Desa
Curah Jeru adalah salah satu desa terbaik dikecamatan Panji, dengan Program
Inovasi Desa yang diluncurkan oleh Para Gerakan Pemuda Sosial yang bertujuan
untuk membangun desa melalui Dana Desa, Program ini lahir karena banyak desa
dianggap belum memiliki kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama kapasitas
aparatur desa dan masih lemah dalam kemampuan tata kelola desa. Program yang
bakal menerjunkan tenaga pendamping ini bermaksud membantu aparat desa dan
warga desa mempercepat peningkatan kesejahteraan desa.
Di
desa ini juga terdapat berbagai usaha kecil menengah milik warga, diantaranya
usaha kue basah milik ibu Zainiyah
Pengalaman
saya mengikuti KKN sangat banyak sekali, yang pertama karena beberapa prody di
campur dan di bagi kedalam kelompok, jadi dalam satu kelompok tidak hanya satu
prody saja. Terdiri beberapa bidang program yaitu, bidang keagamaan,
pendidikan, lingkungan, ekonomi Dan itu membuat kami yang asalanya jika bertemu
saling acuh tak acuh, menjadi lebih akrab. Kekeluargaan menjadi satu yang
terpenting dalam satu kelompok, menghilangkan perbedaan memang sedikit sulit,
namun selama KKN, kami bukan lah mahasiswa PGSD, EKONOMI, ISIPOL atau Sastra
Inggris, selama KKN kami memiliki nama yaitu Tim Insan Cita . Alhamdulillah sampai
hari ini kami masih kompak
Kegiatan
di mingu pertama, seperti biasa kami mengunjungi kantor desa Curah Jeru,
bertemu dengan kepala desa dan staf yang membantu di sana, berkunjung ke rumah
kepala RT/RW dan bersilaturahmi dengan penduduk desa. Karena masih minggu
pertama kami masih sibuk bersilaturahmi kepada para tokoh di desa tersebut
yaitu Tokoh Keagamaan, tokoh masyarakat dll.
Di
minggu kedua, sekolah masih libur jadi kami mengadakan program (bidang
pendidikan) bimbel bahasa Inggris di posko kegiatan dengan mengundang semua
murid yang ada. Mungkin ini sudah biasa untuk saya karena sudah terbiasa
mengajar, untuk teman-teman saya mungkin masih Kaku. Anak-anak sangat
menggemaskan dan itu membuat suasana menjadi lebih mencair. Dan lagi, anak-anak
desa Curah Jeru sangat ramah. Jika kami pergi berbelanja dan bertemu di jalan,
mereka tak akan segan menyapa dan mengucapkan salam. Tak begitu spesial memang,
tapi rasanya membahagiakan, kita merasa begitu diterima di desa ini.
Minggu
ketiga, kami menjalani program-program yang belum terealisasikan seperti
membantu salah satu usaha milik warga Curah Jeru untuk memproduksikan hasil
olahan dalam acara Car Free Day (CFD) di alun-alun situbondo. Selain itu kita
mengadakan Senam Aerobik dengan Perangkat Desa dan Warga. Kegiatan ini paling
menyenangkan karena bisa saling bercanda selepas senam. Hingga hari ini Jum’at,
04 Januari 2018 kami akan mengadakan kegiatan Pramuka di salah satu sekolah
dasar yaitu di MIN 1 Situbondo dan semoga acaranya lancar...
Bye..
next minggu berikutnya yaaa...
No comments:
Post a Comment